Debut pertamanya, Angel Karamoy, tampil gemilang sebagai manajer tim di Esports Star Indonesia Season 3
Panggung besar kompetisi Esports Star Indonesia Season 3 yang dipersembahkan oleh GTV sebagai Home of Esports dimulai. Penayangan perdana yang dimeriahkan oleh Slank, Lyodra dan pesulap Demian ini juga menandai persaingan sengit antara Tora Sudiro, Angel Karamoy, Imam Darto dan Nabila Putri di panggung Esports Star Indonesia Season 3 yang resmi dimulai.
Meski etape Esports Star Indonesia merupakan etape pertama Angel Karamoy debut sebagai manajer tim Esports, namun bisa dikatakan Angel berhasil memposisikan dirinya dengan sangat baik. Setelah pertarungan pemilihan pemain pertama berlangsung, Toper, pemain asal Bogor, berhasil keluar sebagai MVP. Ini memberi Toper hak untuk memilih timnya.
“…seperti yang saya lihat, game (Free Fire) ini membutuhkan (tidak hanya) keterampilan, tetapi harus ada campuran semua pemain. Seperti yang Anda ketahui, pelatih saya (Pelatih Fayad) adalah pelatih nasional. Dimana hanya seorang pelatih yang bisa melihat potensi para pemain dalam satu kesatuan,” ujar Angel Karamoy.
Pelatih Fayad setuju, “Pelatih Manay, Juara Dunia. Riza (pengganti sementara Pelatih Manay) finis kedua di Asia, sebelum mereka berdua meraih itu (sukses) saya sudah (menjadi pelatih) dan menemukannya,” kata Pelatih Fayad.
Set Angel Karamoy dan Coach Fayad ini membuahkan hasil yang manis. Di antara Tiger Troopers bersama Tora Sudiro dan Coach Dyland, Shark Raiders bersama Nabila Putri dan Coach Tabul, atau Rhino Warriors bersama Imam Darto dan Coach Manay, Toper menjadi MVP pertama yang memilih tim Eagle Forces yang dipimpin Angel Karamoy dan Coach Fayad. .
Menanggapi keberhasilan timnya meraih salah satu MVP yang jelas memiliki potensi besar, Angel jelas optimistis dengan masa depan Eagle Forces di musim ketiga Esports Star Indonesia. Angel juga berhasil mengalahkan Bayy dari Depok yang merupakan rekan setim Toper, sang MVP.
“.. karena kita lihat dia (Bayy), potensinya luar biasa. Kami juga berpikir dia akan bekerja sama dengan sangat kuat karena kami sudah memiliki Topper (mantan MVP). Dan tentunya kami juga melihat potensi yang saling mendukung dan menguatkan (ke depan),” ujar Angel Karamoy, Manager Team Eagle Forces.
Bukan hanya tim Angel yang mendapatkan MVP. Tim Prajurit Badak bersama Imam Darto dan Pelatih Manay juga berhasil merebut kemenangan Creez, pemain asal Bogor yang berhasil keluar sebagai MVP di laga kedua.
Creez dan Razz tetap menjadi pemain Rhino Warrior hingga babak Road to Grand Final. Selain mereka, Dewajarr dari Bogor dan Tama dari Tangerang menjadi pemain tetap tim Shark Raiders bersama Nabila Putri dan Pelatih Tabul. Sementara Tora Sudiro dan pelatih Dyland memiliki Mozza dari Serang dan Barzz dari Bekasi sebagai pemain inti.
Tentu saja, dalam pentas kompetisi yang megah dan berkelas, keterampilan kepemimpinan tim dari Tora Sudiro, Angel Karamoy, Imam Darto dan Nabila Putri sangat diperlukan. Bagi Dyland Pros, Fayad, Manay dan Tabul, reputasi kepelatihan mereka tentu saja dipertaruhkan. Manakah dari tim Tiger Troopers, Shark Raiders, Eagle Forces atau Rhino Warrior yang akan menang selanjutnya?
Panggung kompetisi Esports Star Indonesia Season 3 pun semakin semarak dan seru dengan hadirnya Adji Sven dan Skyla sebagai top caster Free Fire. Menampilkan chemistry yang kuat dan lelucon yang menghibur dari Ananda Omesh dan Sabila, Esports Star Indonesia Season 3 jelas layak untuk ditonton setiap Jumat malam!
Sumber :