Twitter Mulai Membatasi Konten Hoaks Soal Konflik Ukraina

Twitter Mulai Membatasi Konten Hoaks Soal Konflik Ukraina
Rate this post

Twitter mulai membatasi konten hoax tentang konflik Ukraina

Twitter Mulai Membatasi Konten Hoaks Soal Konflik Ukraina

Twitter menindak konten yang melanggar hukum, terutama hoax tentang konflik di Ukraina.

Microblogging akan menandai peringatan dan membatasi penyebaran klaim yang tidak dapat diandalkan.

Orang masih dapat melihat dan mengomentari tweet, tetapi fitur retweet akan dinonaktifkan.

“Pendekatan ini bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk mencegah bahaya sambil menjaga dan melindungi (kebebasan) berekspresi di Twitter,” kata Yoel Roth, kepala keamanan dan integritas di Twitter.

Twitter memprioritaskan menandai tweet menyesatkan dari akun profil tinggi seperti pengguna terverifikasi atau profil resmi pemerintah.

Twitter secara agresif menerapkan kebijakan baru untuk memerangi penyebaran informasi yang salah, termasuk tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Twitter mengatakan itu mendefinisikan krisis sebagai situasi di mana ada ancaman yang dapat mempengaruhi kehidupan, keselamatan fisik, kesehatan, atau mata pencaharian dasar.

Kebijakan awalnya akan fokus pada konflik bersenjata internasional, tetapi kemudian akan menargetkan peristiwa lain seperti penembakan massal atau bencana alam.

Sumber :

Related posts