Registrasi kartu prabayar untuk sehatkan industri telekomunikasi

Registrasi-kartu-prabayar-untuk-sehatkan-industri-telekomunikasiRegistrasi-kartu-prabayar-untuk-sehatkan-industri-telekomunikasi
Rate this post

Registrasi kartu prabayar untuk sehatkan industri telekomunikasi

Registrasi-kartu-prabayar-untuk-sehatkan-industri-telekomunikasiRegistrasi-kartu-prabayar-untuk-sehatkan-industri-telekomunikasi

Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, mengatakan bahwa mendaftarkan kartu prabayar juga membantu membuat industri telekomunikasi sehat, karena penyedia layanan tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk mencetak kartu “SIM” baru.

“Kami ingin membuat industri ini sehat. Setiap tahun, industri nirkabel membeli lebih dari 500 juta kartu Subscriber Identity Module (SIM). Itulah yang digunakan pelanggan tidak lebih dari 100 juta,” kata Rudiantara di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan pengguna kartu SIM memiliki perilaku pembelian baru

, menggunakannya dan kemudian membuang kartu itu untuk mencari harga layanan data termurah.

Operator juga melayani kebiasaan pengguna ini, yang menyebabkan inefisiensi dalam pengelolaan kartu SIM.

Rudiantara memperkirakan bahwa jika pembelian kartu SIM turun menjadi 300 atau 400 juta, sementara kartu SIM menghemat setengah hingga satu dolar AS, industri ponsel dapat menghemat hingga $ 150 juta atau 2 triliun rupee setelah mendaftarkan kartu prabayar – Biaya dolar.

“Inilah yang ingin kami berikan kembali nanti untuk membangun operator dan pelanggan. Inilah yang memaksa kami (kebijakan ini) untuk melanjutkan di atas masalah keamanan. Kami menginginkan industri yang lebih sehat,” katanya.

Sementara itu, wakil direktur Hutchison 3 Indonesia

(Tri) Muhammad Buldansyah mengakui bahwa pihaknya telah melihat penurunan dalam aktivasi kartu SIM baru dalam waktu delapan minggu.

“Ketika pendaftaran prabayar dimulai, aktivasi kartu baru menurun dan pembelian kredit meningkat,” katanya.

Dia optimis bahwa lebih banyak pengguna akan mendaftar

, terutama pada akhir Februari, hingga batas waktu pendaftaran pada 28 Februari 2018.

Ada juga Kementerian Komunikasi dan Informasi, yang mencatat bahwa lebih dari 110 juta pengguna ponsel telah berhasil mendaftarkan kartu prabayar sejauh ini.

 

Baca Juga :

 

Related posts