Contoh Explanation Text “Why Seawater is Salty”

why-seawater-is-salty
Rate this post

Contoh teks eksplanasi “Why sea water is salty” dalam bahasa Inggris dan artinya

why-seawater-is-salty

Halo sobat KBI yang ingin belajar bahasa inggris, pada materi kali ini kita akan mengenal sebuah teks dalam bahasa inggris kan? teks tersebut harus diketahui oleh semua sahabat KBI, karena teks ini digunakan untuk menjelaskan atau menjelaskan sesuatu secara lebih tepat.

Tahukah teman-teman KBI tentang teks eksplanasi dalam bahasa Inggris? Explanatory text adalah teks dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan atau menjelaskan sesuatu secara detail.

Berikut ini admin akan menginterpretasikan contoh teks eksplanasi dalam bahasa Inggris tentang subjek “why sea water is salty” atau dalam bahasa Indonesia “why is sea water salty”.

MENGAPA AIR LAUT GARAM?

Padahal, asinnya air laut itu berasal dari daratan, kronologisnya dirumuskan seperti ini… Saat hujan, air di darat meresap ke dalam tanah dan lambat laun keluar lagi melalui sungai dan akhirnya berakhir di laut. Dalam perjalanan ke laut, air dari daratan juga membawa garam mineral, sehingga laut memasok garam mineral. Kita tahu bahwa laut memiliki luas permukaan yang sangat luas, jadi ketika air laut menguap menjadi faktor penguapan yang cukup besar, cukup garam mineral garam H20 (air) tetap berada di sepanjang air sehingga air laut Lauu memiliki rasa dada. susu. Salinitas air laut dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya daerah tersebut menjadi panas karena airnya yang semakin asin. Lalu mengapa air di danau tidak memiliki rasa asin, tetapi juga air dari daratan? Jawabannya adalah bahwa permukaan air danau itu tidak cukup lebar untuk menguap menjadi satu dari seluruh dunia. Air laut adalah air yang berasal dari laut atau samudra. Air laut memiliki salinitas rata-rata 3,5%. Artinya 2,5 liter (2500 ml) air laut mengandung 60 gram garam (kebanyakan, tapi tidak seluruhnya, garam/NaCl). Sementara sebagian besar air laut dunia mengandung sekitar 3,5% garam, salinitas air laut juga bervariasi. Teluk Finlandia di timur dan Teluk Bothnia di utara, keduanya milik Laut Baltik, adalah yang paling hambar. Yang paling asin adalah Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas menyebabkan penguapan tinggi dan sedikit aliran air dari sungai. salinitas di beberapa danau bisa lebih tinggi. Air laut mengandung garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di bebatuan dan tanah. Misalnya natrium, kalium, kalium, dll. Ketika air sungai mengalir ke laut, airnya asin. Ombak laut yang menghantam pantai juga dapat menciptakan garam yang terdapat di bebatuan. Lambat laun, air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.

Logikanya begini… Saat hujan di darat, air meresap ke dalam tanah dan lambat laun keluar melalui sungai dan akhirnya berakhir di laut. Nah, saat berwisata ke laut, air dari daratan juga membawa garam mineral, sehingga laut dipenuhi garam mineral. Kita tahu bahwa laut memiliki luas permukaan yang sangat besar, jadi ini adalah salah satu faktor penguapan yang paling penting, jika air laut hanya menguapkan H20 (air) sedangkan garam mineral tetap ada di air laut, air laut terasa seperti susu. Salinitas air laut dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas suatu daerah maka semakin asin air laut tersebut. Mengapa air di danau tidak terasa asin, padahal airnya juga berasal dari daratan? Jawabannya adalah permukaan air danau tidak cukup luas sehingga penguapan tidak terlalu besar, yang berarti bahwa air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih dalam keseimbangan dan mata air mineralnya berlawanan dengan laut sangat terbatas dimana mineral mata air dari berbagai belahan dunia digabungkan. Air laut adalah air yang berasal dari laut atau samudra. Air laut memiliki salinitas rata-rata 3,5%. Artinya 2,5 liter (2500 ml) air laut mengandung 60 gram garam (terutama, tapi tidak seluruhnya, garam meja/NaCl). Meskipun sebagian besar air laut dunia memiliki salinitas sekitar 3,5%, air laut juga bervariasi salinitasnya. Yang paling segar adalah timur Teluk Finlandia dan utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas menyebabkan penguapan tinggi dan masukan air rendah dari sungai. Di beberapa danau, salinitasnya bisa lebih tinggi. Air laut memiliki salinitas karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang ditemukan di bebatuan dan tanah. Misalnya natrium, kalium, kalium, dll. Ketika air sungai mengalir ke laut, ia membawa garam. Ombak laut yang menghantam pantai juga bisa menghasilkan garam yang terdapat di bebatuan. Lama kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.

Nah itu tadi contoh teks eksplanasi bahasa inggris beserta terjemahannya, semoga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi sobat KBI semua ya?

Sumber :

Related posts