Xiaomi memperkenalkan baterai solid-state yang dapat lebih menghemat daya

Xiaomi-memperkenalkan-baterai-solid-state-yang-dapat-lebih-menghemat-daya
Rate this post

– Xiaomi mengumumkan teknologi baterai solid state di Cina. Antara lain, teknologi ini akan menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi.

Pengumuman ini mengikuti pembuat smartphone HONOR, yang meluncurkan baterai silikon-karbon pertamanya beberapa hari lalu.

Xiaomi memperkenalkan baterai solid-state yang dapat lebih menghemat daya

Xiaomi-memperkenalkan-baterai-solid-state-yang-dapat-lebih-menghemat-daya

Menurut Android Headlines, baterai diumumkan saat HONOR Magic5 Pro diluncurkan. Ini sudah digunakan di telepon, tetapi hanya di model Cina.

Baca juga:
Cek promo apa saja yang ditawarkan Blibli di Double Day 3.3

Teknologi ini menawarkan kepadatan energi 12,8% lebih tinggi dibandingkan dengan baterai litium.

Di sisi lain, Xiaomi mengatakan bahwa teknologi baterai solid-state

yang dikembangkan sebelumnya dapat mencapai kepadatan energi lebih dari 1.000Wh/L.
Ilustrasi baterai lithium-ion. (Ingeniovirtual)
Ilustrasi baterai lithium-ion. (Ingeniovirtual)

Dengan kata lain, secara teknis dapat menawarkan peningkatan 20%. Ini juga dapat memberikan peningkatan 20% dalam kinerja pelepasan suhu rendah dan peningkatan tingkat kelulusan uji akupunktur.

Baca juga:
DatascripMall.ID menyiapkan promo spesial untuk menyambut Ramadhan

Lalu apa yang membuat baterai solid state ini berbeda? Jawabannya adalah…elektrolit. Elektrolit padat menawarkan kekuatan mekanik yang lebih baik daripada elektrolit cair.

Mereka juga hebat pada kepadatan energi rendah, kinerja suhu rendah dan secara teknis lebih aman.

Kepadatan energi lebih dari 1.000 Wh/L merupakan peningkatan signifikan dibandingkan baterai litium tradisional dan memungkinkan lebih banyak energi disimpan di ruang yang sama.

Baca juga:
Realme akan memastikan setiap ponsel mendukung fast charging, minimal 33W

Xiaomi pun menyebut keselamatan sebagai aspek lain mengapa baterai ini lebih unggul.

Mereka lebih aman daripada yang biasa karena elektrolit padat dapat mencegah masuknya dendrit litium.

Tak perlu dikatakan, ini sangat menarik dan berpotensi untuk memajukan teknologi baterai.

Baterai ini sepertinya belum siap untuk primetime, tetapi Xiaomi memasukkannya ke dalam prototipe Xiaomi 13 untuk tujuan pengujian. Baterai jenis baru ini memiliki daya tahan yang baik.

Sayangnya, Xiaomi belum mengatakan kapan kita bisa mengharapkan baterai ini dalam produk komersial.

 

Baca Juga :

https://balitteknologikaret.co.id/

Related posts